Jumat, 17 Juli 2009

Dishutbun Lebak Lestarikan DTA

Dalam rangka mempercepatan penghijauan lahan krisis, pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak melakukan rehabilitisir kawasan tangkapan air (cathment area) guna menyimpan cadangan stok air dalam tanah. Hal itu ditegaskan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Daerah Tanngkapan Air (DTA) yang juga menjabat Kasi Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Dinas kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Noerly Edlinar, S Hut.

Dikatakan Noerly, bukti keseriusan dan kepedulian Pemkab Lebak dalam upayanya memelihara dan melestarikan alam dan kawasan tangkapan air, pada tahun 2009 ini dialokasikan di 4 Kecamatan di Kabupaten Lebak, diantarannya, Kecamatan Cibadak, Warunggunung, Panggarangan dan Kecamatan Cilograng.

Masih kata Noerly, pada kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kelompok tani dengan melakukan penanaman pohon di Daerah Tangkapan Air (DTA) sebanyak 10 ribu batang/bibit pohon dengan luas areal 20 hektare perunitnya. Jenis pohon yang dinanam, lanjut Noerly, bermacam-macam seperti, Albasiah, Mahoni, Pulai, Kaliandra, Bambu, Sukun dan Jengkol.

Kegiatan tersebut bertujuan, untuk mengurangi atau mengantisipasi terjadinya erosi permukaan tanah dan dapat tersedianya air sepanjang tahun dalam kapasitas yang cukup.
“Hal ini dilakukan guna menjaga atau mengurangi terjadinya erosi pada permukaan tanah dan tersedianya air sepanjang tahun dalam kapasitasi yang cukup,” katanya pada MN diruang kerjanya (15/7).

Diharapkan pada kegiatan tersebut, lanjut Noerly lagi, dapat meningkatkan motivasi masyarakat sekitar DTA, untuk menjaga tanaman atau tegakan di sekitar DTA dan meningkatkan kesejahteraan kelompok tani dalam pelestarian sumber daya alam (PSDA).

RA. Sudrajat

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus