Rabu, 15 Agustus 2012

Kepala Adm PTPN VIII Kebun Bojongdatar Akui Keberhasilan Pembangunan Kabupaten Lebak

Kawasan PTPN VIII Kebun Bojongdatar yang berlokasi di Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Provinsi Bante, sekitar 30 kilometer dari Kota Rangkasbitung merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Kawasan PTPN VIII Kebun Bojongdatar tersebut sebagian masuk daerah Kabupaten Lebak dan sebagian masuk Kabupaten Pandeglang Kepala Administrasi (Adm) PTPN VIII Kebun Bojongdatar, Kastoyo, saat ditemui Multatuli News diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, kebun Bojongdatar memiliki 640 hektare. Semula jalan sepanjang 5 kilometer antara perapatan Mencos sampai perkantoran, kondisinya sangat memprihatinkan. “Jalan itu sangat memprihatinkan, janganpun dilalui kendaraan roda empat, oleh kendaraan roda dua pun sulit dilalui,” Kata Kastoyo. Namun, lanjut Kastoyo, dengan Program percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak di kepemimpinan H. Mulyadi Jayabaya, kini jalan tersebut kondisinya cukup baik, sehingga masyarakat umum yang memiliki kendaraan baik roda empat dan roda dua selalu mengendarai jalan tersebut. “Saya, atas nama masyarakat Bojongdatar mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lebak, H. Mulyadi Jayabaya, atas karya nyatanya dalam percepatan pembangunan demi kepentingan masyarakat umum dalam upaya meningkatkan perekonomian warga,” kata Kastoyo. AJAT

KBM SMPN Satu Atap II Rangkasbitung Semakin Meningkat

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi masa depan anak demi kepentingan Nusa Bangsa, Negara dan Agama. Hal itu dijadikan motivasi di Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di SMPN Satu Atap II Rangkasbitung yang kini semakin meningkat. Kepala SMPN Satu Atap II Rangkasbitung, H. Abdus Subkani ketika ditemui Multatuli News diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, SMPN Satu Atap II Rangkasbitung yang berlokasi di Karang Tanjung Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak didirikan pada tahun 2009, sekitar 7 kilometer dari Kota Rangkasbitung melewati jembatan gantung. “Walaupun jalan menuju sekolah kami melewati jembatan gantung, tapi para guru dan siswa tetap semangat melaksnakan KBM di sekolah,” katanya. Dijelaskannya, kini jumlah siswa di SMPN Satu Atap II Rangkasbitung memiliki siswa sebanyak 249 siswa, terdiri dari kelas satu sebanyak 108, kelas dua 101 dan kelas tiga sebanyak 40 siswa. Masih katanya, jumlah tenaga pengajar (guru) sebanyak 13 orang, terdiri dari 2 orang berstatus PNS dan 11 orang berstatus honor. Sedangkan, ruang kelas yang ada hanya 5 ruang. Di Bulan Suci Ramadhan ini, lanjutnya, SMPN Satu Atap II Rangkasbitung mengadakan Pesantren kilat selama satu minggu yang diikuti oleh seluruh siswa. Ajat