Rabu, 20 Juni 2012

65 Poktan Warunggunung Terima Program SL-PTT

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian meluncurkan progam Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Program ini diharapkan mampu dimanfaatkan sebagai ajang pembelajaran bagi petani-petani di lapang. SL-PTT pada dasarnya bertujuan untuk melatih petani bekerja sambil belajar dan diharapkan petani yang terlibat pada kegiatan SL-PTT dapat mengembangkan model pendekatan PTT kepada petani lain diwilayahnya. Di Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, tahun ini sebanyak 65 kelompok tani (poktan) melaksanakan program SL-PTT. Hal itu dikatakan PLH Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Kecamatan Warunggunung, Imam Maulana. Dikatakan Imam, SL-PTT di Kecamatan Warunggunung akan dilaksanakan oleh 65 poktan yang tersebar di 12 desa se Kecamatan Warunggunung. Untuk pengembangan Padi Non Hibrida akan dilaksanakan oleh 58 poktan. Namun, untuk musim tanam sekarang akan dilaksanakan oleh 55 poktan dan 3 poktan lagi akan melaksanakannya pada musim tanam pada bulan September 2012 nanti. Sedangkan untuk pengembangan kedelai akan dilaksanakan oleh 7 poktan. Pada kegiatan program SL-PTT pengembangan padi non hidrida, lanjut Imam, satu kelompok tani dibantu oleh pemerintah berupa benih padi sebanyak 625 Kilogram (kg) untuk 25 hektar areal persawahan binaannya. Sedangkan untuk SL-PTT pengembangan Kedelai, lanjut Imam lagi, pemerintah membantu per kolompok tani berupa bibit kedelai sebanyak 400 Kg untuk luas areal 10 hektare. “Dari 25 hektar areal persawahan yang digunakan pada kegiatan program SL-PTT pengembangan padi non hibrida, satu hektare akan dijadikaan laboratarium (lab) lapangan,” kata Imam pada Multatuli News diruang kerjanya belum lama ini . Masih kata Imam, pihaknya menginginkan di Kecamatan Warunggunung memiliki daerah (desa) sebagai sentra kedelai. Untuk itu, pelaksanaan kegiatan program SL-PTT dalam pengembangan Kedelai yang dilaksanakan oleh 7 kelompok tani (poktan) itu, difokuskan pelaksanaan kegiatannya di dua desa yakni, Desa Jayabaya dan Desa Padasuka. “Untuk Kedelai difokuskan di dua desa yakni Desa Jagabaya dan Desa Padasuka. Kami berharap dan berkeinginan dua desa tersebut menjadi sentra kedelai,” ucap Imam. Pihaknya juga berharap, dengan adanya program SL-PTT, Kecamatan Warunggunung dapat turut andil mewujudkan dalam tercapainya target swa sembada pangan yang berkelanjutan. AJAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar