Jumat, 22 Juni 2012

SMAN 1 Rangkasbitung Wakil Banten Pada Lomba OPSI Tingkat Nasional

Siswa SMAN1 Rangkasbitung akan mewakili Provinsi Banten pada lomba Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional setelah meraih predikat terbaik lomba OPSI tingkat provinsi. Kepala SMAN1 Rangkasbitung, Titin Martini mengatakan, keberhasilan siswa SMAN1 Rangkasbitung pada lomba OPSI tingkat provinsi tentu sangat membanggakan pihak sekolah dan masyarakat Lebak. Karena itu kata dia, untuk persiapan lomba OPSI tingkat nasional, para guru pembimbing berupaya memaksimalkan kemampuan siswanya. “Sehingga nantinya, mereka (para siswa, red) siap bersaing pada lomba tersebut,” ujar Titin Martini, belum lama ini. Ia menyebutkan, siswa yang akan tampil mengikuti OPSI tingkat nasional terdiri dari Nesya, Ilmi dan Sintia. Mereka akan mengikuti lomba OPSI bidang sains dasar, berupa penelitian tentang anti bakteri dari ekstrak Namnam (cynometra cauliflora). Ia juga mengatakan, selain meloloskan tim OPSI ke tingkat nasional, sekolahnya juga meloloskan siswanya ke festival lomba seni siswa nasional (FLS2N) tingkat nasional, atas nama Adam yang akan mengikuti lomba cipta dan baca puisi. Ia menjelaskan, untuk lomba FLS2N tingkat nasional akan berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 17 hingga 22 Juni. Sedangkan untuk lomba OPSI belum diketahui waktu penyelenggaraannya. “Kami berharap, para siswa menjadi wakil Banten untuk lomba tingkat nasional mampu meraih prestasi terbaik, minimal meraih medali perunggu dan maksimalnya meraih medali emas,” katanya. Menurut Titin, torehan prestasi yang diraih siswanya itu juga diharapkan dapat mendorong siswa lainnya untuk meraih berprestasi pada lomba akademik lainnya. Ia menambahkan, selain tampil pada dua lomba tingkat nasional tersebut, 12 siswa asal SMAN1 Rangkasbitung juga menorehkan prestasi mewakili Lebak pada ajang lomba olimpiade sain nasional (OSN) tingkat Provinsi Banten baru-baru ini. “Selain itu dua pelajar lainnya yaitu Dewi Mayang dan Bambang dikirim ke Jepang untuk mengikuti program Japan East Asia Network of Exchange for Students and Youth (Jenesys) Batch II, yang merupakan pertukaran pemuda bidang kepramukaan yang difasilitasi Kemenpora,” terangnya lagi. AJAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar