Minggu, 03 Mei 2009

Jalan Raya Sampay - Cileles "Bopeng"

Kondisi fisik jalan Raya Sampay - Cileles kian parah. hal itu, disebabkan banyak lubang - lubang dibadan jalan alias Bopeng, yang tidak sedikit banyak memakan korban bagi si pengguna jalan.Dari pantauan dilapangan, kondisi jalan rusak tersebut, seakan tidak mendapat perhatian dari pemerintah, terkesan tidak peduli akan keselamatan pengguna jalan.

Kondisi jalan rusak tersebut dikeluhkan, Badri (40), warga Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten. Dikatakannya, pada mulanya lubang-lubang dijalan tersebut sangat kecil tapi banyak. Namun dikarenakan, musim hujan yang cukup tinggi, sehingga dedit air tumpah di badan jalan, yang menyebabkan lubang-lubang itu menjadi besar, melebar dan semakin dalam.

"Karena curah hujan cukup tinggi, pada bulan-bulan kemarin, sehingga air tumpah ke badan jalan, yang akhirnya lubang-lubang itu semakin melebar dan semakin dalam," katanya pada penulis (1/4).


Selain itu, kata Badri, akibat dari kondisi jalan Bopeng tersebut, sering terjadi kecelakaan terutama pada malam hari. Kecelakaan tersebut banyak dialami pengguna jalan kendaraan roda dua.

Untuk itu, Badri mengharapkan kepada pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak, agar tidak terjadi jadi hal-hal yang dapat merugikan bagi si pengguna jalan.

"Saya mohon, pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, agar jalan terlihat baik dan tidak "bopeng". sehingga kecelakaan dapat terhindarkan," kata Badri dengan nada berharap.

RA.Sudrajat

1 komentar:

  1. LEBAK MEMBANGUN
    mungkin lebih pantas dikatakan BANGUNKAN LEBAK.supaya pembangunan yang sebenarnya bisa terwujud,dan bisa dirasakan oleh masyarakat.terutama JALAN.karna jalan adalah akses perekonomian bagi masyarakat.dan tentunya untuk keselamatan bagi pengguna JALAN tersebut.pembangunan tentunya bukan JALAN saja,tetapi pemerintah juga harus membangun di segala bidang.program-program pemerintah misalnya harus di jalan kan dengan benar.dan bertujuan untuk membangun.tidak adanya PENYELEWENGAN,OKNUM ataupun PUNGLI,supaya pembangunan bisa berjalan dengan BAIK dan BENAR,supaya masyarakat bisa merasakan dan menikmati hasil dari pembangunan.mungkin budaya KORUPSI di negara kita ini masih tinggi sehingga program pemerintah yang seharusnya berjalan dengan BAIK tidak sampai ke masyarakat di karnakan adanya para OKNUM yang tidak bertanggung jawab.

    BalasHapus