Selasa, 11 Agustus 2009

Buka Daerah terisolasi Warga Pasirgintung Lakukan “Gugur Gunung”

Sebuah bentuk tanggungjawab dan kepedulian Kepala desa bersama-sama warga Desa Pasirgintung Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak terhadap perkembangan pembangunan jalan diwilayah perkampungan Desa Pasirgintung yang kondisinya telah lama terisolir. Belum lama ini melakukan sebuah karya nyata yakni, melakukan kegiatan gotong royong (swadaya –red) membuka akses badan jalan (gugur gunung) ke beberapa kampung sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar badan jalan 4 meter. Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Pasirgintung, Jarta, didampingi Ketua BPD Pasirgintung, H. Sarman.

Dikatakan Jarta, gugur gunung tersebut dilakukan agar terjadi tingkat pemerataan pembangunan didesanya. Pasalnya, telah berpuluh-puluh tahun lamanya jalan menuju perkampungan tersebut merupakan jalan setapak sehingga sangat sulit atau tidak bisa dilalui oleh kendaran, khususnya kendaran roda empat (mobil) dan bila musim hujan tiba, kendaraan roda dua (motor) pun akan kesulitan melalui jalan tersebut, karena kondisi jalan licin bercampur tanah merah.

“Sudah berpuluh-puluh tahun, keberadaan kampung itu sangat terilosir. Maka aparat desa bersama warga bergotong royong membuka akses badan jalan sepanjang 1,5 kilometer,” kata Jarta pada MN dikediaman (29/7).

Dengan dibukanya badan jalan diharapkan warga yang berada di perkampungan tersebut dapat meningkatkan aktivitas seperti warga kampung lainnya. Pasalnya dibeberapa perkampungan yang melalui jalan tersebut, banyak terdapat potensi hasil alam yang cukup diandalkan seperti, Padi, Karet, Kelapa, Pisang dan kayu.

Dengan telah terbentuknya badan jalan, lanjut Jarta, nantinya akan diusahakan untuk dilakukan pengerasan jalan pada jalan tersebut melalui program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pedesaan tahun ini dan secara bertahap pula nantinya akan diupayakan untuk di hotmik melalui Program Hotmix Masuk Desa (HMD) agar dapat masuknya alat transportasi kendaraan khususya roda empat ke beberapa perkampungan tersebut sehingga dapat menghidupkan dan meningkatkan tingkat perekonomian warga desa. .

“Rencana kami, setelah terbentuk badan jalan, maka akan mengajukan kegiatan pengerasan jalan tersebut melalui PNPM –Pedesaan dan selanjutnya akan diusulkan lagi pada Program HMD sehingga kendaraan roda empat bisa masuk keperkampungan yang pada nantinya dapat meningkatkan aktivitas dan tarap ekonomi warga desa,” kata Jarta.

Jembatan Rusak

Sementara itu, Ketua BPD Pasirgintung, H. Sarman mengatakan, selain masih banyak daerah yang terisolir di Desa Pasirgintung juga terdapat jembatan gantung Cilancar yang terdapat di Kampung Lebak Kalian Desa Pasirgintung yang kini kondisinya sangat memprihatinkan atau rusak parah dan kurang layak untuk dilalui kendaraan. Pasalnya, di jembatan tersebut sering terjadi kecelakaan yakni jatuh kebawah sungai Cilancar.

Untuk itu, pihaknya berharap baik kepada pemerintah Kabupaten Lebak, maupun Pemerintah Provinsi Banten ataupun pemerintah pusat untuk peduli, mendukung dan turut andil dalam Pembangunan di Desa Pasirgintung, agar tercapainya suatu pemerataan dalam pembangunan desa, sehingga keberadaan warga dibeberapa kampung di Desa Pasirgintung sama dengan warga-warga kampung lainnya yaitu dapat dengan leluasa melakukan aktivitas tanpa adanya hambatan, yang pada akhirnya akan mendongkrak aspek perekonomi dan pendapatan warga di kampung tersebut.

RA.Sudrajat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar