Selasa, 11 Agustus 2009

Pelaksanaan DIPA MI Di Lebak Ada Intervensi Sejumlah Oknum Depag Lebak Dalam Pengadaan Buku

Dalam pelaksanaan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Rehab Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Lebak, sejumlah Kepala MI yang menerima dana bantuan rehab MI tersebut mengeluh dan kecewa. Pasalnya, dalam aturannya, dana yang diterima untuk masing-masing MI sebesar Rp. 91.500.000,- dipergunakan untuk 70% fisik dan 30% untuk peningkatan mutu pendidikan (Pengadaan buku dan alat peraga) semua itu dilaksanakan sepenuhnya oleh kepala MI. Ternyata dalam prateknya, para kepala MI selalu mendapat tekanan (intervensi) dari sejumlah oknum pegawai Depag Lebak yang mengarahkan dalam hal pengadaan buku untuk membeli ke salah satu penerbit.

Menurut beberapa kepala MI yang sempat ditemui MN yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, pihaknya merasa heran dan sangat kecewa terhadap kinerja oknum pegawai Depag Lebak tersebut yang telah melakukan intervensi terlalu dalam yang mengharuskan pihak sekolah untuk membeli buku ke salah satu penerbit Padahal dalam Petunjuk teknis (Juknis) dan Petunjuk pelaksana (Juklak) yang ada, kewenangan penggunaan anggaran tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Kepala MI baik dalam pelaksanan fisik maupun non fisik.

“Kami diharuskan membeli buku ke salah satu penerbit yang telah ditujuk oleh oknum tersebut. Ada tekanan terhadap kami, padahal dalam juknisnya tidak seperti itu, semuanya kewenangan ada di kami,” kata kepala MI yang enggan namanya disebut.

Adanya tekanan yang kuat dari oknum tersebut, lanjutnya, membuat kebingungan dan ketakutan dari sejumlah Kepala MI, karena apabila tidak dituruti kemauan oknum tersebut, di khawatirkan kedepan akan dipersulit terhadap MI nya, sedangkan bila dituruti, maka akan bertentangan dengan aturan.

“Bingung dan takut yang kami alami. Tidak dituruti kemauannya, kami takut dipersulit nantinya. Dituruti kemauannya, tidak sesuai juknis, bermasalah…,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Departemen Agama ( Kakan Depag) Kabupaten Lebak, H. Amat Saepudin saat mau dikonfirmasi MN terkait hal tersebut, tidak ada ditempat. Hingga berita ini diturunkan Kakan Depag Lebak belum dapat dikonfirmasi.
“ Maaf, bapaknya gak ada sedang ke Kanwil,” ujar stafnya.

RA. Sudrajat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar