Minggu, 16 Agustus 2009

Sebanyak 600 Siswa SD Di Cikulur Terima BSM

Terkait program pemerintah dibidang pendidikan dalam membantu pendanaan (Bea siswa –red) bagi para murid atau siswa dari keluarga tidak mampu (miskin). Pada tahun 2009 ini, sebanyak 600 murid Sekolah Dasar (SD) yang masuk dalam kategori siswa miskin di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak Provinsi Banten mendapatkan dana Beasiswa miskin (BSM) dari pemerintah. Hal itu dikatakan Kepala Unit Pelayanan teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Cikulur, Ohim S.Pd.

Di Kecamatan Cikulur untuk dana BSM tersebut difokuskan atau mengutamakan pemberian bagi siswa miskin berprestasi, masing-masing siswa menerima dana sebesar Rp. 360 ribu, lalu pada tahap berikutnya, dana BSM akan diberikan bagi siswa miskin saja.
“Kali ini, kami mengupayakan dan mengutamakan memberi dana BSM tersebut bagi siswa miskin yang memiliki prestasi. Bagi siswa miskin yang tidak memiliki prestasi akan kami upayakan pada tahap berikutnya,” kata Ohim pada MN diruang kerjanya (14/8).

BSM ini, lanjut Ohim, merupakan sebuah bukti kepedulian pemerintah terhadap keberadaan siswa miskin yang patut didukung bersama agar berjalan sukses. Untuk itu, Ohim berharap, agar para siswa penerima BSM dapat menggunakan dana beasiswa tersebut dengan sebaik mungkin, sesuai kebutuhan dan aturan yang telah ditentukan serta dapat lebih meningkatkan lagi prestasi belajar disekolah.

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala SD Negeri 1 Sumurbandung, Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, Drs. Cecep Hidayat saat dikonfirmasi MN diruang kerjanya (14/8) mengatakan, SD Negeri 1 Sumurbandung mendapatkan BSM sebanyak 32 siswa miskin berprestasi.

Pihaknya, lanjut Cecep, dalam hal ini, pihaknya akan melaksanakan dan BSM tersebut sesuai dengan aturan yang ada agar apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah dapat mengenai sasaran dan berjalan sukses. Perlu diketahui, SD Negeri 1 Sumurbandung merupakan SD yang memiliki predikat Sekolah Standar Nasional (SSN) dan belum lama ini sempat dikunjungi oleh Calon Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Boediono.

Untuk itu terkait BSM, pihaknya akan melakukan musyawarah dengan pihak komite dan orang tua siswa yang mendapat BSM untuk membicarakan bagaimana agar dana tersebut tepat pada sasaran. Karena dalam aturannya, lanjut cecep lagi, dana tersebut diberikan ke siswa untuk memenuhi kebutuhan alat-alat pembelajaran siswa (ATK), baju olah raga, alat kesenian yang semua untuk menunjang siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

“Kami berharap, orang tua siswa dapat lebih peduli dan mendukung anaknya dalam upaya meningkatkan prestasi disekolah. Karena tanpa adanya dukungan dari orang tua hal itu tidak ada terwujud,” kata Cecep.

RA. Sudrajat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar